Rabu, 19 Juli 2023

Sejarah "Gol Tangan Tuhan" Dunia Sepak Bola

 

"Gol tangan Tuhan" Maradona adalah istilah yang mengacu pada sebuah gol kontroversial yang dicetak oleh legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, dalam pertandingan perempat final Piala Dunia FIFA 1986 antara Argentina dan Inggris.

Pertandingan tersebut berlangsung pada tanggal 22 Juni 1986 di Estadio Azteca, Kota Meksiko. Pada saat itu, skor masih 0-0 ketika terjadi insiden yang akan dikenang selamanya. Pada menit ke-51, Maradona melakukan sebuah tindakan yang sangat kontroversial. Ia menggunakan tangannya untuk memukul bola masuk ke gawang Inggris dan mencetak gol. Wasit dan asisten wasit tidak melihat tindakan itu, dan gol itu dinyatakan sah, sehingga Argentina unggul 1-0.

Setelah pertandingan, ketika ditanya oleh para reporter tentang gol tersebut, Maradona dengan santai menyatakan bahwa gol itu adalah "gol tangan Tuhan." Dia kemudian menambahkan bahwa gol kedua yang dicetaknya dalam pertandingan tersebut (yang dikenal sebagai "Gol of the Century") adalah hasil dari kemampuan dan keterampilannya sebagai pemain sepak bola yang hebat.

Kontroversi seputar "gol tangan Tuhan" Maradona tetap bertahan hingga hari ini. Beberapa orang menganggap tindakan tersebut sebagai kecurangan yang tidak pantas dan tidak etis, sementara yang lainnya melihatnya sebagai momen brilian dari seorang pemain yang berbakat. Bagaimanapun juga, insiden itu telah menjadi bagian dari sejarah sepak bola dan mendefinisikan karier cemerlang Diego Maradona, salah satu ikon terbesar dalam sejarah olahraga.

setelah insiden "gol tangan Tuhan" yang kontroversial, pertandingan antara Argentina dan Inggris terus berlangsung dengan ketegangan yang tinggi. Namun, pada akhirnya, Argentina berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Gol kedua yang dicetak oleh Diego Maradona dalam pertandingan tersebut juga menjadi sangat terkenal dan sering disebut sebagai "Gol of the Century." Pada momen tersebut, Maradona berhasil melewati lima pemain Inggris dengan kecepatan dan keterampilan luar biasa, sebelum akhirnya mencetak gol yang mengesankan.

Setelah Piala Dunia 1986 berakhir, Diego Maradona dianggap sebagai pahlawan bagi Argentina karena kontribusinya yang besar dalam membawa tim nasionalnya meraih gelar juara. Argentina berhasil mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final untuk meraih gelar Piala Dunia kedua mereka (gelar pertama diraih pada tahun 1978).

Diego Maradona adalah salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Karier sepak bolanya dipenuhi dengan pencapaian gemilang, termasuk dua gelar juara Piala Dunia dan prestasi cemerlang di klub-klub besar seperti Barcelona dan Napoli. Dia terkenal karena teknik dribblingnya yang luar biasa, visi bermain yang brilian, serta ketangguhannya di lapangan.

Namun, selain keberhasilannya di lapangan, Maradona juga menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi dalam kehidupannya. Dia terlibat dalam masalah narkoba dan masalah pribadi lainnya yang mempengaruhi kesehatannya dan karier sepak bolanya. Sayangnya, Diego Maradona meninggal pada 25 November 2020 karena serangan jantung, meninggalkan seluruh dunia sepak bola berduka atas kepergiannya.

Meskipun telah tiada, warisannya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola tetap hidup dan menginspirasi banyak pemain masa kini dan generasi mendatang. Dia akan selalu diingat sebagai salah satu ikon besar dalam dunia olahraga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Futsal dan Aturan Mainnya

Futsal adalah olahraga sepak bola yang dimainkan dalam ruangan dengan lapangan yang lebih kecil dan lebih pendek dari lapangan sepak bola bi...